Kurs Forex Spot
Apa itu Kurs Forex Spot?
Kurs Forex spot adalah nilai tukar saat ini di mana sebuah pasangan mata uang dapat dibeli atau dijual. Ini adalah penawaran yang berlaku untuk setiap pasangan mata uang tertentu dari sebuah broker forex. Dalam trading mata uang forex, ini adalah kurs yang digunakan oleh sebagian besar trader saat melakukan trading dengan broker forex ritel online.
Poin Penting
- Kurs ini adalah penawaran nilai tukar berkelanjutan yang dipublikasikan secara berkala untuk semua pasangan mata uang.
- Kurs spot berbeda dengan kurs forward atau swap.
- Kurs spot tidak didiskontokan untuk keterlambatan pengiriman yang akan ditambahkan ke kredit rollover satu malam.
Memahami Kurs Forex Spot
Kurs forex spot adalah harga yang paling sering ditawarkan untuk pasangan mata uang. Kurs ini menjadi dasar dari transaksi yang paling sering terjadi di pasar forex, sebuah perdagangan forex individu. Kurs ini jauh lebih luas dipublikasikan daripada kurs untuk kontrak pertukaran futures atau swap forex. Kurs forex spot berbeda dengan kurs forward karena kurs ini menilai suatu mata uang dengan membandingkannya dengan mata uang asing pada saat ini, bukan di masa mendatang.
Pasar forex spot global memiliki omset harian lebih dari USD5 triliun, yang membuatnya lebih besar secara nominal daripada pasar ekuitas dan obligasi. Kurs ditetapkan secara terus menerus, dengan penawaran real-time yang dipublikasikan oleh sekelompok kecil bank besar yang memperdagangkan kurs antar bank. Dari sana, kurs dipublikasikan oleh broker forex di seluruh dunia.
Kurs spot tidak memperhitungkan pengiriman kontrak forex. Pengiriman kontrak forex sifatnya tidak langsung bagi sebagian besar trader ritel forex, tetapi broker mengelola penggunaan kontrak futures mata uang yang mendukung operasi trading mereka. Broker harus menggulirkan kontrak tersebut setiap bulan atau minggu dan mereka meneruskan biayanya kepada pelanggan mereka.
Dengan cara ini, dealer forex mengeluarkan biaya untuk mengelola risiko mereka sambil menyediakan likuiditas kepada pelanggan mereka. Mereka seringkali menggunakan spread transaksi bid-ask dan kredit rollover yang lebih rendah (atau debit rollover yang lebih tinggi tergantung pada pasangan mata uang yang Anda pegang dan apakah Anda melakukan transaksi long atau short) untuk mengimbangi biaya tersebut.
Pengiriman Kontrak Forex
Waktu pengiriman standar untuk kurs spot forex adalah T+2 hari. Jika suatu rekanan ingin menunda pengiriman, mereka harus mengambil kontrak forward. Biasanya dealer forex-lah yang harus mengelola hal ini. Misalnya, jika perdagangan EUR/USD dieksekusi pada 1,1550, nilai ini akan menjadi kurs mata uang pada tanggal spot. Namun, jika suku bunga Eropa lebih rendah daripada AS, tingkat ini akan disesuaikan lebih tinggi untuk memperhitungkan perbedaan ini. Jadi jika dealer ataupun rekanan mereka ingin memiliki EUR dan menjual USD untuk jangka waktu tertentu, hal ini akan membuat mereka mengeluarkan uang lebih banyak daripada kurs spot. Perlu dicatat bahwa waktu pengiriman kurs spot tidak standar dan dapat bervariasi untuk beberapa pasangan mata uang.
Meskipun kurs spot forex meminta pengiriman dalam waktu dua hari, hal ini jarang terjadi dalam komunitas trading. Trader ritel yang menahan posisi lebih dari dua hari akan mendapatkan "reset" perdagangan dari broker, yaitu, ditutup dan dibuka kembali pada harga yang sama, tepat sebelum tenggat waktu dua hari. Namun, ketika mata uang ini digulirkan, akan ada premi atau diskon yang dilampirkan dalam bentuk biaya rollover yang ditingkatkan. Besarnya biaya ini tergantung pada perbedaan suku bunga, melalui swap FX jangka pendek.
Karena kurs spot adalah kurs pengiriman tanpa penyesuaian untuk selisih suku bunga, kurs ini menjadi kurs yang ditawarkan di pasar ritel. Pasar forex ritel didominasi oleh wisatawan yang ingin membeli dan menjual mata uang asing, baik melalui bank ataupun bursa mata uang.
Kurs Forward
Tidak seperti kontrak spot, kontrak forward, atau kontrak futures, melibatkan kesepakatan persyaratan kontrak pada tanggal sekarang dengan pengiriman dan pembayaran pada tanggal tertentu di masa depan. Berlawanan dengan kurs spot, kurs forward digunakan untuk menawarkan transaksi keuangan yang terjadi di masa depan dan merupakan harga penyelesaian dari kontrak forward. Namun, tergantung pada sekuritas yang diperdagangkan, kurs forward dapat dihitung menggunakan kurs spot. Kurs forward dihitung dari kurs spot dan disesuaikan dengan biaya yang dibawa untuk menentukan tingkat bunga di masa depan yang menyamakan pengembalian total dari investasi jangka panjang dengan strategi rollover investasi jangka pendek.