Daftarkan Olymp Trade Dapatkan $ 10.000 gratis ke akun DEMO

Faktor Ekonomi Yang Mempengaruhi Pasar Forex

Forex adalah pasar global yang nyata, dengan pembeli dan penjual dari seluruh penjuru dunia yang berpartisipasi dalam perdagangan triliunan dolar setiap harinya.1 Fakta bahwa trading foreign exchange telah menjadi aktivitas global mengartikan bahwa peristiwa ekonomi makro di mana pun memainkan peran yang lebih besar dari sebelumnya dalam forex. Trader tidak perlu lagi menggunakan mata uang populer, tetapi mata uang tersebut menjadi tempat yang baik untuk memulai. Di bawah, kami akan membahas beberapa tren dan peristiwa ekonomi yang akan membantu orang-orang baru untuk mengenal pasar ini dan menjadi trader forex yang sukses.

Poin Penting

  • Statistik ekonomi makro, seperti inflasi, memiliki dampak terbesar pada pasar forex.
  • Saham, obligasi, komoditas, dan pasar modal lainnya juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap nilai tukar.
  • Angka perdagangan internasional, seperti defisit dan surplus perdagangan, memainkan peran penting dalam pasar forex.
  • Berita politik juga bisa menjadi suatu hal yang penting bagi trader forex, terutama ketika hasil yang tidak diharapkan terjadi.

Peran Makroekonomi di dalam Forex

Pasar forex utamanya didorong oleh faktor makroekonomi yang memayunginya. Faktor-faktor ini memengaruhi keputusan trader dan pada akhirnya menentukan nilai mata uang pada titik waktu tertentu. Kesehatan ekonomi suatu negara merupakan faktor utama dalam nilai tukar mata uangnya. Kesehatan ekonomi secara keseluruhan dapat berubah dengan cepat berdasarkan kejadian terkini dan informasi terbaru. Namun, sebagian besar trader forex terbaik sangat disiplin dan berpegang teguh pada seperangkat aturan trading. Mari kita lihat lebih dekat beberapa faktor yang memengaruhi posisi ekonomi dan mendorong perubahan pada nilai mata uang.

Penting: Pasar mata uang sangat kompleks, jadi tidak ada faktor khusus yang dapat sepenuhnya menentukan nilai tukar. Bersiaplah untuk menghadapi sesuatu yang tak terduga.

Pasar Modal dan Forex

Pasar modal global mungkin menjadi indikator kesehatan ekonomi yang paling terlihat. Kita dapat melihat rilis informasi publik di pasar modal dengan sangat mudah. Ada aliran liputan media yang stabil dan informasi terkini tentang transaksi perusahaan, lembaga, dan entitas pemerintah. Reli atau aksi jual sekuritas yang berasal dari suatu negara atau negara lain seharusnya dapat menjadi sinyal yang jelas bahwa prospek masa depan suatu ekonomi telah berubah. Demikian pula, ada banyak perekonomian yang digerakkan oleh sektor, seperti pasar berbasis komoditas Kanada. Dolar Kanada sangat berkorelasi dengan komoditas, seperti minyak mentah dan logam.2 Reli harga minyak kemungkinan akan menyebabkan apresiasi relatif dolar Kanada terhadap mata uang lainnya. Trader komoditas, seperti trader forex, sangat bergantung pada data ekonomi untuk trading mereka. Dalam banyak kasus, data yang sama akan berdampak langsung pada kedua pasar tersebut. Trading mata uang dan korelasi komoditas adalah topik yang menarik.

Pasar obligasi sama pentingnya dengan apa yang terjadi di pasar forex karena sekuritas dengan pendapatan tetap maupun mata uang, sangat bergantung pada suku bunga. Fluktuasi harga tresuri merupakan salah satu faktor dalam pergerakan nilai tukar, yang mengartikan bahwa perubahan imbal hasil akan secara langsung mempengaruhi nilai mata uang. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memahami obligasi, terutama obligasi pemerintah, untuk menjadi seorang trader forex yang baik.

Perdagangan Internasional dan Forex

Faktor penting lainnya adalah keseimbangan perdagangan antar negara. Neraca perdagangan berfungsi sebagai proxy untuk permintaan relatif barang dari suatu negara. Suatu negara dengan produk atau layanan yang banyak diminati di dunia internasional biasanya akan melihat apresiasi pada mata uangnya. Misalnya, pembeli harus mengonversi uangnya ke dolar Australia jika ingin membeli barang dari Australia. Meningkatnya permintaan terhadap dolar Australia akan memberikan tekanan ke atas pada nilainya.

Di sisi lain, negara dengan defisit perdagangan yang besar merupakan pembeli bersih dari barang internasional. Mata uang mereka lebih banyak dijual untuk membeli mata uang negara lain untuk membayar barang asing dari luar. Situasi seperti ini kemungkinan besar akan berdampak negatif pada nilai mata uang negara pengimpor.

Berita Politik dan Pasar Forex

Lanskap politik memainkan peran penting dalam keseluruhan prospek di suatu negara dan, berakibat pada nilai yang diterima oleh mata uangnya. Trader forex selalu memantau berita dan acara politik untuk mengantisipasi perubahan dalam kebijakan ekonomi pemerintah nasional. Hal ini dapat mencakup pergeseran pada belanja pemerintah dan penyesuaian regulasi yang diberlakukan pada sektor atau industri tertentu. Perubahan aturan mengenai margin atau leverage yang tersedia untuk trader sering berdampak dramatis pada pasar.

Pemilu dengan hasil yang tidak pasti selalu menjadi peristiwa penting untuk pasar mata uang. Nilai tukar sering bereaksi positif terhadap kemenangan dari pihak yang mendukung pertumbuhan atau bertanggung jawab secara fiskal. Referendum juga dapat berdampak besar pada nilai tukar. Sebuah contoh yang bagus adalah pemungutan suara Brexit, yang memiliki efek dramatis pada pound Inggris ketika Inggris memilih untuk meninggalkan UE.

Kebijakan fiskal dan moneter pemerintah mana pun adalah faktor paling penting dalam pengambilan keputusan ekonomi. Keputusan bank sentral yang berdampak pada suku bunga diawasi dengan ketat oleh pasar forex untuk melihat perubahan suku bunga utama atau prospek masa depan dari para pembuat kebijakan.

Statistik Ekonomi dan Forex

Laporan ekonomi menjadi tulang punggung dari buku pedoman para trader forex. Mengawasi kalender laporan ekonomi menjadi sangat penting untuk dilakukan agar bisa mengikuti perkembangan pasar yang bergerak cepat ini. Produk domestik bruto (PDB) mungkin menjadi statistik ekonomi yang paling terlihat, karena ini adalah dasar dari kinerja dan kekuatan ekonomi suatu negara. PDB mengukur total output barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu perekonomian. Namun, penting untuk diingat bahwa PDB adalah indikator yang lagging. Hal itu mengartikan bahwa PDB melaporkan tentang peristiwa dan tren yang telah terjadi.

Inflasi juga menjadi indikator yang signifikan, karena mengirimkan sinyal dari kenaikan tingkat harga dan penurunan daya beli. Namun, inflasi adalah pedang bermata dua. Ada banyak orang yang melihatnya sebagai tekanan ke bawah pada mata uang karena berkurangnya daya beli. Inflasi juga dapat menyebabkan apresiasi mata uang, karena dapat memaksa gubernur bank sentral untuk menaikkan suku bunga untuk menahan kenaikan tingkat inflasi. Inflasi adalah sebuah masalah yang diperdebatkan dengan sengit di antara para ekonom, dan pengaruhnya terhadap mata uang jarang terjadi secara langsung.

Tingkat pekerjaan, penjualan ritel, indeks manufaktur, dan pemanfaatan kapasitas juga membawa informasi penting tentang prediksi dan kondisi saat ini dari kekuatan ekonomi dan mata uang. Hal-hal tersebut dapat memberikan konfirmasi untuk faktor-faktor utama yang telah kami uraikan di atas.

Kesimpulan

Pasar forex pada akhirnya digerakkan oleh faktor ekonomi yang memengaruhi nilai dan kekuatan mata uang suatu negara. Prospek ekonomi suatu negara memiliki pengaruh paling besar terhadap nilai mata uangnya. Mengetahui faktor dan indikator yang harus diperhatikan akan membantu Anda untuk mengikuti dunia forex yang kompetitif dan bergerak cepat.

Ketentuan Terkait

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial. Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.