Daftarkan Olymp Trade Dapatkan $ 10.000 gratis ke akun DEMO

Cara Membangun Model Trading Forex

Selamat datang di trading forex — pasar global yang beroperasi 24/7, dan menawarkan peluang besar kepada trader yang siap untuk mengambil risiko.

Artikel ini membahas tentang pedoman dan gambaran untuk membangun model trading forex atau trading mata uang. Artikel ini juga membahas poin-poin yang relevan tentang perbedaan trading forex dengan trading ekuitas, serta poin-poin khusus yang harus dipertimbangkan untuk membangun model trading forex.

Kelebihan utamanya adalah pasar ini mengakomodasi semua jenis teori (fundamental, teknis, aksi harga, dll.), dan menawarkan peluang besar kepada para pelaku pasar, yang mengikuti beragam pola dan prinsip untuk melakukan trading. Hanya masalah waktu — bagi seseorang untuk kalah atau menang pada momen tertentu. Ketika dilakukan dengan hati-hati, pembangunan model trading yang berdasar pada strategi yang dikonseptualisasikan dengan jelas, memungkinkan berkurangnya trading yang merugi dan meningkatnya jumlah trading yang menang, sehingga memungkinkan pendekatan yang sistematis untuk mendapatkan profit. Sebagai pemikiran umum dan aliran proses, pembangunan strategi trading dapat dijabarkan dalam langkah-langkah berikut, seperti yang ditunjukkan pada gambar:

Model Trading Forex

Namun, beberapa input khusus mungkin akan diperlukan untuk trading forex tertentu, yang akan dibahas di bawah ini.

Apa yang Membuat Trading Forex Berbeda

Secara teoritis, kurs forex bisa dikatakan bergerak karena dua konsep fundamental - paritas suku bunga dan paritas daya beli. Perbedaan signifikan antara trading forex dan trading saham adalah bahwa pasar forex bersifat global, bergerak dalam 24/7 dan regulasinya tetap terbatas. Hal ini menyebabkan variasi pergerakan harga forex yang sangat sensitif, tidak dapat diprediksi, dan rentan. Penggerak utama dari kurs forex mencakup item berita, mis. pernyataan dari pejabat pemerintah, perkembangan geo-politik, inflasi dan hitungan ekonomi makro lainnya, dll.

Identifikasi/Konseptualisasi Strategi Trading

Pembangunan model trading membutuhkan identifikasi peluang yang sesuai, yang pada waktunya akan melibatkan pemilihan strategi, atau membuat konsep baru sebagai varian dari konsep standar. Strategi trading tetap menjadi inti dari model trading apa pun, karena menentukan aturan yang harus diikuti dengan jelas, titik masuk/keluar, potensi profit, durasi trading, kriteria manajemen risiko, dll. Sebagai contoh, berikut adalah dua strategi trading forex yang populer:

  • Berita yang Memudar: Pasar forex yang tidak rasional sering bergerak karena berita setelah rilis angka resmi seperti (angka PDB, angka pekerjaan, rilis data non-farm payroll, dll.). Efek yang umumnya langsung diamati setelah rilis berita ini adalah tingkat volatilitas yang tinggi yang mengarah pada fluktuasi harga yang signifikan. Namun, pada sekitar 15 menit setelah jeda berita, harga sering bergerak kembali ke level yang sebelumnya, yang dipertahankan sesaat sebelum rilisan berita. Model dapat dibangun dengan memanfaatkan peluang ini.
  • Penembusan inside day: Pola inside day berlaku untuk candlestick, di mana kisaran high dan low hari ini berada dalam kisaran high-low hari sebelumnya, yang menunjukkan penurunan volatilitas. Ada beberapa pola inside day dari hari ke hari, yang menunjukkan penurunan volatilitas yang terus menerus sehingga meningkatkan kemungkinan penembusan secara signifikan. Trader forex membangun model dan strategi berdasarkan konsep ini.

Identifikasi Sekuritas Forex untuk Melakukan Trading

Strategi trading forex tertentu membutuhkan pemilihan yang cermat untuk hal-hal berikut:

  • Aset — apakah trading hanya akan melibatkan trading uang kertas, atau trading forex futures, forex option, atau turunan forex eksotik lain yang lebih canggih (seperti barrier options)?
  • Pasangan mata uang yang layak untuk diperdagangkan dan cocok dengan strategi yang diidentifikasi (seperti EURUSD, JPYAUD, dll.)
  • Kelompok mata uang forex mana — mata uang mayor, minor, dan eksotis — yang termasuk dalam pasangan forex yang dipilih, karena kategori ini menunjukkan karakteristik tertentu

Pasang Parameter Forex yang Spesifik

Setelah strategi trading dan identifikasi sekuritas yang dapat diperdagangkan, langkah untuk membangun model trading forex selanjutnya adalah memperkenalkan parameter strategi forex yang spesifik yang dapat mencakup:

  • Ketergantungan pada berita: Tidak ada trader forex yang dapat mengabaikan berita yang terkait pada perkembangan geo-politik, keadaan ekonomi, pengumuman angka makro ekonomi yang terkait, dll. kecuali investor jangka panjang. Model trading harus memiliki pertimbangan untuk menyertakan dampak dari berita – baik seluruhnya ataupun sebagian, manual ataupun otomatis – selama hal ini sesuai dengan model trading forex.
  • Waktu trading: Model trading forex harus memperhitungkan ketergantungan terhadap waktu, jika ada, seperti:

    • Pengambilan posisi yang tepat sebelum angka makroekonomi diumumkan
    • Memperdagangkan pasangan mata uang forex yang memiliki lebih banyak volatilitas pada jam kerja — seperti trader Australia yang memperdagangkan pasangan mata uang EURUSD pada waktu malam di Australia
    • Memperdagangkan mata uang eksotis, yang hanya berlangsung selama jam kerja pada bank yang ditunjuk dan pasar OTC
  • Alat teknis, faktor fundamental dan persyaratan pemantauan: Jika strategi yang dipilih memerlukan pemantauan yang terus-menerus pada grafik DMA atau Bollinger bands®, atau kalkulasinya berdasar pada angka fundamental/makroekonomi, model trading forex harus dilengkapi dengan memasukkan semua alat yang diperlukan untuk persyaratan ini.

Tetapkan Tujuan Trading

Langkah ini utamanya berkonsentrasi pada penggabungan fitur-fitur dasar berikut ke dalam model trading, dengan berbagai macam nilai untuk menemukan yang paling cocok:

  • Level Profit (seperti pergerakan pip)
  • Level Stop Loss
  • Manajemen Uang: Berapa banyak uang yang akan dipertaruhkan pada setiap trading, dengan gaya apa (jumlah tetap per trading atau jumlah variabel dengan perubahan yang progresif)
  • Pertimbangan Manajemen Risiko dan analisis skenario, yang dapat diterapkan Anda dapat memulai dengan beberapa asumsi, lalu menyempurnakannya, karena pengujian iteratif lebih sering dilakukan untuk menemukan kecocokan yang paling menguntungkan.

Back-Testing Model

Setiap model trading yang dikembangkan oleh individu mencerminkan karakteristik, proses berpikir, temperamen, dan pengalaman trader yang membangunnya. Karena sering dibatasi oleh pengetahuan atau bahkan tantangan pribadi dari sisi ego atau kepercayaan buta pada model yang dikembangkan sendiri, aspek-aspek yang penting terkadang diabaikan oleh para trader. Oleh karena itu Anda sebaiknya menguji model pada data historis, untuk mengidentifikasi kesalahan dan menghindari kerugian saat melakukan trading di dunia nyata. Backtesting juga memungkinkan penyesuaian yang diperlukan terhadap tujuan yang ditetapkan (target profit, stop-loss, dll.) untuk lebih menyempurnakan model dan strategi yang dikembangkan, dan memastikan realisasi praktis dari potensi profit yang maksimum.

Analisis Iteratif untuk Model Trading

Pengembangan model trading membutuhkan analisis yang membutuhkan kesabaran, yang mencakup banyak iterasi dengan perubahan yang berulang pada parameter matematika, serta variasi dalam konsep teoretis yang mendasarinya. Siklus ini membantu untuk mencatat kasus kegagalan dan keberhasilan, serta menyimpan catatan tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak, yang akan berguna selama bertahun-tahun untuk karir trading Anda.

Menggunakan Komputer untuk Otomasi Trading dan Pembangunan Model

Saat ini, mencoba untuk mengotomasi segala hal sudah menjadi tren. Tapi ingat: "Program ini seefisien konsep dasar dan implementasi praktis yang dibangun di dalamnya."

Komputer dapat digunakan untuk mencari pola pada data historis yang dapat menjadi dasar untuk pengembangan model yang baru. Back testing juga dapat dibantu dengan program komputer yang dijalankan terhadap data historis.

Anda dapat menggunakan aplikasi yang tersedia sebagai trial atau membelinya, atau membangun aplikasi baru yang sesuai dengan kebutuhan, bagi mereka yang memahami pemrograman komputer. Pastikan Anda menggunakan program komputer dengan pemahaman penuh dan dapat diterapkan untuk strategi pilihan Anda, untuk menghindari jebakan di kemudian hari saat Anda melakukan trading dengan uang sungguhan.

Kesimpulan

Salah satu kelebihan utama dari penggunaan model trading adalah menghilangkan keterikatan emosional dan hambatan mental saat melakukan trading, yang dikenal sebagai alasan utama dari kegagalan dan kerugian trading. Meskipun melakukan trading dengan model yang sudah matang dengan cara yang sudah ditentukan dan sistematis akan selalu menarik, trader yang bijak akan selalu mencari kemungkinan kegagalan dan penyesuaian yang berkelanjutan untuk kesuksesan yang berkelanjutan, dan berdasar pada perkembangan pasar. Pendekatan pragmatis, dengan pemantauan dan perbaikan yang berkelanjutan dapat membantu untuk mendapatkan peluang yang menguntungkan melalui model trading.

Ketentuan Terkait

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial. Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.